Kandang Desaku – Selasa 1 Desember 2020, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Desa Kandang Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah.
Bertempat di Pendopo Balai Desa Kandang sekira pukul 10.15 WIB, tim pelaksana monev dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan yang dipimpin oleh Herry Prananto selaku Kepala Seksi Alokasi Dana Desa untuk pertama kalinya bertemu dengan Kepala Desa Kandang.
Kunjungan oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (Kemenkeu) ini bertujuan untuk melihat secara langsung pengalokasian Dana Desa di Desa Kandang Kecamatan Comal.
Dirjen PK Kemenkeu secara langsung menanyakan kepada Kepala Desa Kandang tentang penggunaaan Dana Desa utamanya untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT DD).
Saya lihat di Desa Kandang ini ada yang menarik, ada inovasi dari pemerintah desa dalam hal transparansi penggunaan Dana Desa, utamanya bagi Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahun 2020 (KPM BLT DD). Tutur pimpinan tim Dirjen PK Kementrian Keuangan.
Tidak kalah penting Keluarga Penerima Manfaat BLT DD juga ditanyakan, apakah nominal yang diterimakan sesuai dengan SK Kepala Desa tentang daftar penerima BLT Dana Desa. Lebih lanjut, Kepala Desa dan Sekretaris Desa diminta keteranganya untuk menyampaikan penggunaan Dana Desa tahun 2020.
Pertanyaan tentang inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa terhadap Penyampaian Informasi Publik tak luput dari daftar pertanyaan yang ada. Admin Desa sebagai pengelola media informasi menyampaikan hal hal yang telah dilakukanya.
Pemerintah Desa Kandang paska pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus penerima BLT DD telah membuat inovasi cek penerima Bansos.
Lebih lanjut telah disampaikan, bahwa inovasi tersebut dibuat untuk keperluan warga Desa yang ingin mengetahui apakah namanya diusulkan sebagai penerima Bansos saat Musdessus melalui media informasi desa (Website Desa).
Tidak hanya daftar penerima bantuan langsung tunai Dana Desa, Keluarga Penerima Manfaat bansos lainya juga dapat dilihat melalui website desa, bahkan proses penentuan dan penyaluranya telah didokumentasikan dalam bentuk Video dan dipublikasikan melalui Channel Youtube Desa.
Diakui oleh Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, informasi tentang penggunaan dana desa sebagai bantuan langsung tunai mereka dapatkan melalui media informasi dan medsos Pemerintah Desa Kandang.
Kami berharap penyampaian informasi dan data publik melalui Website Desa terus dilakukan oleh Pemerintah Desa Kandang. Lengkapi jika ada yang kurang, terus berinovasi untuk kepentingan masyarakat dalam hal Informasi Publik. Pungkas salah satu tim monitoring yang hadir di Desa Kandang.
Admin Desa